NASIONAL (RA) - Abraham Lunggana alias Haji Lulung kembali berkontroversi. Setelah memutuskan untuk belok dari keputusan PPP kubu Djan Faridz mendukung calon petahana Ahok-Djarot di Pilkada DKI, kali ini dia menyerahkan relawannya 'Suka Haji Lulung' untuk mendukung Agus-Sylvi.
"Sudah minta izin ke saya, ya silakan saja, mereka kan bukan partai, kemudian ya kebebasan kita berikan pada mereka yang menjatuhkan pilihannya kepada Agus," ujar Lulung saat dihubungi.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu pun masih malu-malu menegaskan dukungan ke Agus-Sylvi di Pilkada DKI, meskipun turut hadir dalam acara Ulang Tahun Sylviana ke-58 dua hari yang lalu. Lulung hanya menegaskan bahwa memiliki banyak kesamaan kepada pasangan calon asal koalisi cikeas itu.
"Kalau ditanya saya. Saya ke mana sudah jelas, bahwa saya anak kolong (anak militer), Agus anak kolong, Bu Sylviana anak kolong. Bu Sylviana juga orang Betawi, saya juga Betawi. Itu lah saya," ucap Lulung.
Lulung diketahui tidak hadir dalam deklarasi dukungan PPP untuk Ahok-Djarot beberapa waktu lalu. Ketidakhadiran itu ternyata bentuk sikap perlawanan Lulung, meskipun tetap menghormati keputusan partainya dengan mendukung Ahok-Djarot di Pilkada DKI.
Sebagai orang yang selalu berseteru dengan Ahok, Lulung berharap PPP juga menghormati sikapnya untuk tidak akan menjadi tim pemenangan petahana, apalagi menjadi juru bicara.
"Seperti yang masyarakat umum tahu, bahwa selama ini saya menjadi lambang perlawanan buat Ahok. Kemudian perlu diketahui dan dicatat, saya harus menghormati keputusan pribadi saya untuk tidak mendukung Ahok seperti apa yang diputuskan partai," kata Lulung seperti yang dikutip dari Rimanews.
